Pesona Wisata Situ Gede Tasikmalaya yang Mulai Memudar

Pesona Wisata – Situ Gede, sebuah danau alami di Tasikmalaya, Jawa Barat, dulu pernah jadi primadona wisata. Dengan luas hampir 47 hektare dan di kelilingi hutan serta pepohonan rindang, tempat ini menawarkan suasana sejuk dan tenang. Banyak wisatawan lokal datang untuk menikmati pemandangan danau yang tenang, menaiki perahu keliling pulau kecil di tengah danau, atau sekadar duduk santai menikmati semilir angin.

Bahkan, tak sedikit yang menjadikan Situ Gede sebagai tempat pemotretan pre-wedding atau syuting film lokal karena keindahan alaminya. Udara bersih, panorama eksotis, dan lokasi yang mudah di jangkau dari pusat kota Tasikmalaya, menjadikan Situ Gede dulunya tempat pelarian favorit dari hiruk pikuk kota.

Infrastruktur yang Mangkrak dan Minim Sentuhan

Namun, waktu seakan berhenti di Situ Gede. Fasilitas yang dulu di bangun dengan semangat menggairahkan sektor pariwisata kini tak lagi terurus. Gazebo yang lapuk, dermaga kayu yang mulai membusuk, dan papan informasi yang kusam menjadi pemandangan yang mengiris mata. Tempat parkir di biarkan tanpa pengelolaan yang rapi. Sampah berserakan di beberapa sudut, mencoreng wajah danau yang dulu jadi mahjong.

Bahkan tempat ibadah dan toilet umum di kawasan ini jarang di sentuh pemeliharaan. Akses jalan ke lokasi juga mulai rusak di beberapa bagian, membuat pengalaman pengunjung terasa tidak nyaman sejak awal kedatangan. Padahal, hanya butuh sedikit perhatian untuk mengembalikan keasrian dan kenyamanan tempat ini.

Menurunnya Minat Wisatawan dan Ekonomi Sekitar

Tak bisa di pungkiri, penurunan minat wisatawan terhadap Situ Gede telah berdampak besar bagi pelaku ekonomi lokal. Pedagang makanan dan penyewaan perahu yang dahulu ramai pengunjung kini hanya bisa menunggu tanpa kepastian. Banyak yang terpaksa gulung tikar karena sepinya pengunjung slot bonus.

Warga sekitar mengeluh karena potensi besar tempat ini seakan di abaikan. Sementara kawasan lain seperti Pangandaran dan Kawah Putih terus berbenah, Situ Gede justru seperti di tinggalkan. Ketimpangan perhatian ini mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan memaksimalkan potensi wisata yang sudah ada.

Perlunya Sentuhan Serius dan Strategi Revitalisasi

Tidak cukup hanya memasang spanduk promosi atau membuat akun media sosial yang pasif. Situ Gede butuh lebih dari itu—ia butuh peremajaan serius. Pemerintah dan pihak terkait seharusnya mulai berpikir strategis, dari perbaikan infrastruktur, penambahan wahana edukatif, hingga membuat event-event rutin untuk menarik kembali minat wisatawan.

Libatkan komunitas lokal, gandeng pengusaha UMKM, beri ruang bagi seni dan budaya lokal berkembang di kawasan ini. Situ Gede bisa di jadikan etalase Tasikmalaya, bukan hanya dari sisi alam, tapi juga potensi sosial budayanya. Tanpa itu semua, Situ Gede hanya akan menjadi kenangan kolektif slot resmi yang terus memudar.

Suara Pengunjung dan Harapan yang Tersisa

Beberapa pengunjung yang masih datang secara sporadis pun mengeluhkan kondisi yang ada. Mereka datang karena nostalgia, bukan karena tertarik athena slot dengan fasilitasnya. Rata-rata mengungkapkan kekecewaan karena tempat yang dulu indah kini tampak kumuh dan tidak terawat.

Namun satu hal yang belum lenyap adalah keindahan alami Situ Gede itu sendiri. Danau ini masih menawan jika di lihat dari sudut yang tepat. Pantulan matahari sore di atas permukaannya masih bisa menyentuh sisi romantis siapa pun yang datang. Justru karena itulah, pengabaian terhadap tempat ini terasa makin menyakitkan. Potensi besar yang di biarkan meredup adalah bentuk kegagalan nyata dalam mengelola kekayaan daerah.